Petunjuk Penulisan Ilmiah APSSI
1. Penulisan Abstrak
Abstrak adalah bagian paling awal dari satu makalah ilmiah. Ada empat bagian penting yang harus masuk dalam abstrak yaitu:
- Tema penelitian yang ditulis pada awal kalimat abstrak. Tema berisi tentang isu/masalah sosiologis yang dianalisis dengan perspektif teoretik.
Contoh:- Kualitatif: “Penurunan kinerja aparatur birokrasi menjadi realitas sosial dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staff di pemerintahan daerah A”. Pada kalimat tema kualitatif ini ada dua unsur isu (penurunan kinerja aparatur birokrasi) dan perspektif teoretik (relasi dominasi).
- Kuantitatif: “Penurunan kinerja aparatur birokrasi dipengaruhi oleh rendahnya modal sosial antara pemimpin dan staff". Pada kalimat tema ini memperlihatkan hipotesis, yaitu variable penurunan kinerja aparatur birokrasi dipengaruhi modal sosial.
- Penjelasan tema adalah unsur kedua yang berisi tentang data-data terkait isu/masalah sosiologis dan pertanyaan penelitian. Penulis tidak perlu memperlihat sumber referensi karena penyebutan referensi bisa dilakukan pada bagian isi makalah baik di pendahuluan, tinjauan pustaka atau analisis data.
Contoh:Penurunan kinerja aparatur birokrasi menjadi realitas sosial dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staff di pemerintahan daerah A. Data laporan kinerja Pusat Studi Aparatur Birokrasi Unhas memperlihatkan 67 persen aparatur birokrasi daerah A tidak menyelesaikan sebagian besar tugas pokok dan fungsi selama 2017-2018. Laporan tahunan kementerian dalam negeri juga menunjukkan bahwa sebagian besar aparatur birokrasi secara nasional tidak menyelesaikan program-program yang telah dilaksanakan. Pertanyaan dasar penelitian ini adalah bagaimana penurunan kinerja apparatur birokrasi menjadi realitas sosial dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staf? - Temuan penelitian adalah pemaparan temuan penelitian yang dipertajam oleh perspektif teoretik yang digunakan. Unsur ini mendapatkan porsi yang lebih banyak dari unsur lain karena merupakan inti dari abstrak.
Contoh:Penurunan kinerja aparatur birokrasi menjadi realitas sosial dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staff di pemerintahan daerah A. Data laporan kinerja Pusat Studi Aparatur Birokrasi Unhas memperlihatkan 67 persen aparatur birokrasi daerah A tidak menyelesaikan sebagian besar tugas pokok dan fungsi selama 2017-2018. Laporan tahunan kementerian dalam negeri juga menunjukkan bahwa sebagian besar aparatur birokrasi secara nasional tidak menyelesaikan program-program yang telah dilaksanakan. Penelitian merupakan upaya menjawab dimensi sosiologis terkait perilaku apparatur birokrasi dalam pemerintahan daerah A. Pertanyaan dasar penelitian ini adalah bagaimana penurunan kinerja apparatur birokrasi terjadi dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staf? Penelitian ini menemukan dua alasan utama aparatur birokrasi di pemerintahan daerah A mengalami penurunan kinerja. Pertama ketakutan melakukan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tugas. Kedua setiap keputusan yang harus segera diambil selalu menunggu perintah dari atasan. Dua alasan subyektif apparatus birokrasi dibentuk oleh pengalaman-pengalaman relasi antara staff birokrasi dengan atasan atau pemimpin dalam pemerintah daerah A. Relasi antara staff dan pemimpin yang diisi oleh praktik dominasi menciptakan ketakutan dan ketidakpercayaan diri di kalangan aparatur birokrasi. - Metode penelitian yang diawali oleh pertanyaan penelitian.
Contoh:Penurunan kinerja aparatur birokrasi menjadi realitas sosial dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staff di pemerintahan daerah A. Data laporan kinerja Pusat Studi Aparatur Birokrasi Unhas memperlihatkan 67 persen aparatur birokrasi daerah A tidak menyelesaikan sebagian besar tugas pokok dan fungsi selama 2017-2018. Laporan tahunan kementerian dalam negeri juga menunjukkan bahwa sebagian besar aparatur birokrasi secara nasional tidak menyelesaikan program-program yang telah dilaksanakan. Penelitian merupakan upaya menjawab dimensi sosiologis terkait perilaku apparatur birokrasi dalam pemerintahan daerah A. Pertanyaan dasar penelitian ini adalah bagaimana penurunan kinerja apparatur birokrasi terjadi dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staf? Penelitian ini menemukan dua alasan utama aparatur birokrasi di pemerintahan daerah A mengalami penurunan kinerja. Pertama ketakutan melakukan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tugas. Kedua setiap keputusan yang harus segera diambil selalu menunggu perintah dari atasan. Dua alasan subyektif apparatus birokrasi dibentuk oleh pengalaman-pengalaman relasi antara staff birokrasi dengan atasan atau pemimpin dalam pemerintah daerah A. Relasi antara staff dan pemimpin yang diisi oleh praktik dominasi menciptakan ketakutan dan ketidakpercayaan diri di kalangan aparatur birokrasi. Studi kinerja birokrasi dalam relasi dominasi antara pemimpin dan staf di pemerintah daerah A menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan konstruksi sosial. Subyek penelitian dipilih dengan metode simple snow ball di kalangan aparatur birokrasi. Penelitian dilaksanakan selama bulan Januari sampai Juli 2030.
2. Penulisan Referensi
Definisi penulisan referensi adalah proses pengutipan, penyaduran dan perangkuman sumber-sumber data di dalam naskah penulisan ilmiah. Berikut adalah penjelasan dan contoh ketiga unsur penulisan referensi.
- Pengutipan adalah menulis secara utuh tanpa perubahan kata dari sumber referensi dengan alasan tertentu. Cara pengutipan: (1) Pengutipan minimal satu kalimat dan maksimal lima baris kalimat. (2) Setiap pengutipan dipisahkan dari tubuh paragraf. (3) Font menjadi berukuran 11.
Contoh:Relasi dominasi merupakan kelembagaan sosial dalam setiap arena-arena tertentu baik ekonomi, politik dan hukum. Pierre Bourdieu berpendapat:
Setiap arena spesifik selalu diisi oleh relasi dominasi antara aktor-aktor di dalamnya. Relasi dominasi menjadi kelembagaan sosial karena menjadi praktik yang direproduksi dalam interekasi. Setiap aktor menyadari relasi dominasi sehingga mendorong proses mobilisasi modal agar tidak tersingkir dari sistem (Bourdieu, 1991; 21).
Argumentasi teoretik Bourdieu berlokus pada kesadaran para aktor terhadap relasi dominasi sebagai kelembagaan sosial di arena-arena spesifik. Temuan penelitian dalam kajian ini memperlihatkan kesadaran para aktor birokrasi tentang relasi dominasi. - b. Penyaduran adalah menulis sumber referensi degan penggunaan kata-kata yang berbeda berdasar gaya bahasa penulis. Cara penyaduran: (1) Pemilihan kata-kata berbeda dari sumber referensi namun memiliki makna yang sama. (2) Kalimat saduran tidak terpisah dari paragraf. (3) Sebelum kalimat saduran ada penyebutan nama dari sumber referensi sebagai pemisah antara saduran dan tulisan penulis sendiri.
Contoh:Relasi dominasi merupakan kelembagaan sosial dalam setiap arena-arena tertentu baik ekonomi, politik dan hukum. Pierre Bourdieu berpendapat bahwa pada arena tertentu seperti arena ekonomi, politik atau hukum para aktor menciptakan dan membangun relasi dominasi. Para aktor menyadari relasi dominasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari interaksi sehari-hari karena telah menjadi kelembagaan sosial. Kesadaran aktor ini diikuti oleh penggunaan modal sosial dalam relasi-relasi di arena agar mampu meraih dan menguasai posisi dominan dalam relasi (Bourdieu, 1991; 21).
3. Pencantuman Referensi (Citation)
Setiap penggunaan referensi memerlukan pencantuman referensi yaitu memberi keterangan nama penulis, tahun penerbitan publikasi yang dikutip, dan halaman yang digunakan sebagai referensi. Berikut petunjuk pencatuman referensi dalam PPI APSSI.
- Catatan perut (running note)
Urutan pencantuman referensi dengan catatan perut adalah: (1) nama akhir penulis, (2) koma (3) tahun publikasi sumber referensi (4) tanda titik koma (5) nomor halaman sumber referensi.
Contoh sumber referensi buku, jurnal dan artikel dalam media:- 1 penulis ……..(Samawi, 2001; 21).
- 2 penulis ……..(Samawi dan Yanti, 2001; 21).
- 3 penulis ……..(Sawami, Yanti dan Romi, 2001; 21).
- 4 penulis ……..(Samawi, dkk, 2001; 21).
- Lebih dari dua halaman pencantuman ……(Samawi, 2001; 21-23). ……(Samawi dan Yanti, 2001; 21-23). dst.
Contoh sumber referensi dari lembaga seperti organisasi perusahaan, media, NGOs dll. Nama lembaga cukup akronim jika akronimi sudah diketahui secara luas atau memiliki akronim yang sudah tetap. Berikut contoh-contohnya:- 1 lembaga ……..(UNDP, 1999; 21).
- 2 Lembaga ……..(UNDP dan WHO, 1999; 21).
- 3 lembaga ……...(UNDP, WHO dan UNICEF, 1999; 21).
- Footnote atau catatan kaki
Footnote tidak digunakan untuk mencantumkan sumber referensi. Footnote adalah keterangan tambahan dari penulis namun tidak ingin mengubah struktur kalimat atau paragraf naskah. Tata cara penulisan footnote sama dengan penulisan kalimat pada paragraf inti termasuk penggunaan dan pencantuman referensi.
4. Bibliografi atau Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka terletak pada akhir naskah ilmiah. Seluruh penulisan sumber diurutkan berdasarkan abjad tanpa harus membuat sub-seksi. Berikut adalah cara penulisan bibliografi dalam PPI APSSI. Tab 0.5 cm pada baris kedua.
- Buku
Contoh:Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., dan Yanti Yulianti. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., Yanti Yulianti dan Romi Ikhwan. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., dkk. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press. (jika lebih dari empat penulis cukup nama penulis pertama diikuti dkk). - Artikel Jurnal
CetakSamawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR.OnlineSamawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR. Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html. - Artikel Media Massa
Judul artikel dalam italic/cetak miring.
CetakSamawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR.OnlineSamawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR. Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html. - Pidato atau Kuliah Umum
CetakSamawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Kuliah Umum FISIP UNAND, 02 Maret 2018).OnlineSamawi, Rahmat. 2018.Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Kuliah Umum FISIP UNAND, 02 Maret 2018). Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html. - Naskah tanpa nama, atau penerbit dan tahun namun ada dalam koleksi lembaga bereputasi.
CetakSamawi, Rahmat. (-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Diakses pada 02 Juni 2018 di Perpustakaan UI.OnlineSamawi, Rahmat. (-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Perpustakaan UI). Diakses pada 02 Juni 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
...(-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Diakses pada 02 Juni 2018 di Perpustakaan UI. (tanpa nama penulis) - f. Sumber berita
Judul pada penulisan sumber berita diberi tanda petik dua.
CetakKompos (02 Juni 2018). “Laporan Kemendagri Seputar Kinerja Aparatur Birokrasi di Berbagai Daerah Indonesia”. (Edisi xxx Vol. 02 Juni 2018).OnlineKompos (02 Juni 2018). “Laporan Kemendagri Seputar Kinerja Aparatur Birokrasi di Berbagai Daerah Indonesia”. (Edisi xxx Vol. 02 Juni 2018). Diakses pada 01 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html. - g. Sumber wawancara atau Focus Group Discussion
ContohSamawi, Rahmat. 2018. (wawancara, Hotel Jamaica, New York, 02 Juni 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. (Focus Group Discussion, Hotel Jamaica, New York, 02 Juni 2018).
5. Contoh Susunan Daftar Pustaka Secara Utuh
Contoh
Daftar Pustaka (bold dan middle)
- (jarak heading dengan sumber referensi 2 spasi)
- Tidak perlu dipisahkan antara sumber cetak, online, wawancara dll. Semua dalam urutan abjad saja.
- Tanpa nama penulis ditempatkan pada bagian akhir.
Kompos (02 Juni 2018). “Laporan Kemendagri Seputar Kinerja Aparatur Birokrasi di Berbagai Daerah Indonesia”. (Edisi xxx Vol. 02 Juni 2018).
Kompos (02 Juni 2018). “Laporan Kemendagri Seputar Kinerja Aparatur Birokrasi di Berbagai Daerah Indonesia”. (Edisi xxx Vol. 02 Juni 2018). Diakses pada 01 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., dan Yanti Yulianti. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., Yanti Yulianti dan Romi Ikhwan. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., dkk. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR.
Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio. Juni 2001: Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR. Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Harian Kompos (Selasa, 02 Maret 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Harian Kompos (Selasa, 02 Maret 2018). Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Kuliah Umum FISIP UNAND, 02 Maret 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Kuliah Umum FISIP UNAND, 02 Maret 2018). Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. (-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Diakses pada 02 Juni 2018 di Perpustakaan UI.
Samawi, Rahmat. (-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Perpustakaan UI). Diakses pada 02 Juni 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2018. (wawancara, Hotel Jamaica, New York, 02 Juni 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. (Focus Group Discussion, Hotel Jamaica, New York, 02 Juni 2018).
...(-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Diakses pada 02 Juni 2018 di Perpustakaan UI.
Kompos (02 Juni 2018). “Laporan Kemendagri Seputar Kinerja Aparatur Birokrasi di Berbagai Daerah Indonesia”. (Edisi xxx Vol. 02 Juni 2018). Diakses pada 01 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., dan Yanti Yulianti. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., Yanti Yulianti dan Romi Ikhwan. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawai, Rahmat., dkk. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Jakarta; Genta Emas Press.
Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR.
Samawi, Rahmat. 2001. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Jurnal Sosio. Juni 2001: Vol. 05 edisi XXI). Surabaya, FISIP UNAIR. Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Harian Kompos (Selasa, 02 Maret 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Harian Kompos (Selasa, 02 Maret 2018). Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Kuliah Umum FISIP UNAND, 02 Maret 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Kuliah Umum FISIP UNAND, 02 Maret 2018). Diakses pada 1 November 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. (-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Diakses pada 02 Juni 2018 di Perpustakaan UI.
Samawi, Rahmat. (-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. (Perpustakaan UI). Diakses pada 02 Juni 2018 di http://www.unhcr.org/protection/environment/581870fc7/frequently-asked-questions-climate-change-disaster-displacement.html.
Samawi, Rahmat. 2018. (wawancara, Hotel Jamaica, New York, 02 Juni 2018).
Samawi, Rahmat. 2018. (Focus Group Discussion, Hotel Jamaica, New York, 02 Juni 2018).
...(-). Teori dan Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial. Diakses pada 02 Juni 2018 di Perpustakaan UI.