PENCIPTAAN RUANG SOSIAL DI IBUKOTA NEGARA BARU

Abstract

Artikel ini berupaya mengkaji penciptaan ruang sosial di ibukota negara baru Republik Indonesia yang bertempat di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penciptaan ruang sosial sangatlah penting mengingat berkaitan langsung dengan pemenuhan hak-hak warga kota terhadap kebutuhan sosial, budaya, dan ekologi. Sementara, pembangunan sebuah kota umumnya tidak terlepas dari tarik ulur kepentingan antara pemerintah, sipil, dan swasta, apabila kepentingan pemerintah dan swasta lebih dominan, maka hal ini dapat mereduksi penciptaan ruang sosial. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka. Melalui pengkajian yang telah dilakukan, penciptaan ruang sosial di ibukota negara baru dimungkinkan dengan beberapa syarat, antara lain dengan pemenuhan hak warga atas kota, terciptanya ruang publik dalam perencanaan pembangunan ibukota negara baru, serta diterapkannya semangat pluralitas dan egalitarian dalam pembangunan ibukota negara baru. Di samping itu, diperlukan pula sistem moral universal untuk mencegah terjadinya konflik sosial akibat kepadatan moral di ibukota negara baru.