Main Article Content

Dedy Ilham Pradana

Abstract

Digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan bagi seluruh lini kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, khususnya para pelaku ekonomi lokal yang mengatasi keterbatasan di tengah hempasan badai pandemi Covid 19 dan krisis ekonomi sektoral di area wilayah Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah. Setelah disahkan UU IKN tahun 2022, banyak sekali peluang yang terbuka bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah yang juga ikut menjadi daerah penyokong bagi Ibu Kota Nusantara. Terlepas dari yang terpilih IKN adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah juga memiliki potensi untuk menjadi daerah penyokong atau satelit bagi IKN yang baru. IKN yang mengusung tema digitalisasi pada areanya, juga mempengaruhi pola yang ada di provinsi tetangganya, tidak terkecuali Kabupaten Barito Utara yang ada di Kalimantan Tengah. Kabupaten Barito Utara, selama ini terkenall sebagai penyuplai listrik berbasis uap atau panas bumi terbesar senilai 15.000 Megawatt juga memiliki potensi lain yakni hasil pangan yang belum sepenuhnya terserap untuk kebutuhan lokal karena keterbatasan pasar dan banyaknya potensi lahirnya pengusaha lokal di Barito Utara.
Digitalisasi akan mempermudah hasil pangan lokal terdistribusi dengan baik kepada konsumen khususnya memenuhi pasar diluar Barito Utara sendiri. Maraknya pengusaha lokal yang muncul namun pasar terbatas membuat hasil pangan lokal menjadi tertunda untuk dipanen, dan membuat petani lokal tidak bisa langsung mendapat hasil dari hasil kerjanya. Digitalisasi akan menjadi jawaban bagi petani lokal untuk menyalurkan hasil panennya mengingat sudah banyak market place yang tumbuh namun masih banyak diisi oleh barang dari luar Barito Utara, peluang adanya sentra digital pangan lokal akan memangkas jalur distribusi dan mempercepat petani untuk mendapat hasil. Denhgan cara tersebut, petani lokal akan bisa bertahan dari hambatan lokal dan nasional bahkan transnasional apabila digitalisasi pasar akan tercipta di daerah Barito Utara.

Article Details

How to Cite
Pradana, D. I. . (2023). URGENSI DIGITALISASI PRODUK PANGAN LOKAL: PENGUATAN EKONOMI LOKAL DALAM MENYONGSONG IBU KOTA NUSANTARA PADA MASYARAKAT SUB ETNIS DAYAK BAKUMPAI KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH . Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 177–180. Retrieved from https://pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/34
References
Arya, Ahmad. 2021. Mengenal Suku Dayak Bakumpai. Banjarmasin: Banua Press.
Creswell, Jhon W. 2010. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pras, Herdaru. 2020. Cerita Start up Perikanan Aruna Yang Lahir Dari Anak Nelayan. Jakarta: CNBC

Riyanto, Galuh Putri. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tembus 2021 Tembus 202 Juta. Jakarta: Kompas

Sindhunata. 2010. Yen Pasar Ilang Kumandange. Jakarta: Kompas

Tapscott, Don. 2018. The Digital Economy: Rethinking Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence. McGraw-Hill Education Publisher.

Yulianto. 2021 Di Lahan Kering Kalteng, Varietas Talun Koyem Tembus 5 Ton/Ha. Banjarmasin: Sinartani