STRATEGI MODEL INDUSTRIALISASI EKOWISATA BERBASIS SOSIAL BLOCKCHAIN DENGAN PENDEKATAN KOMUNITAS SADAR WISATA MENGGUNAKAN “BOTH TELEGRAM GROUP DI PENAJAM PASER UTARA”

Abstract

Industrialisasi di Kawasan Ekowisata karena munculnya Desa kawasan Ekowisata menjad desa ekowisata di pedesaan Ekowisata dapat ditempuh melalui dua pendekatan, yatu pendekatan dari penawaran (supply) dan dari permintaan (demand). Dar sisi supply,i Industralsasi d pedesaan pesiisr dapat dilakukan melalui peningkatan produktivitas. Penelitian n bertujuan untuk mengkaji dampak faktor internal, distribusi pendapatan dan tumbuhnya ekonom kreatif. Sementara dampak yang sama juga perlu sebuah analisis saat Desa menjadi kawasan Ekowisata pesisir itu menuju Kawasan Ekowisata Budaya pariwsta dalam sebuah industri berbasis pada integrasi Satu Jasa Layanan Ekowi sata. Problematka yang serius dan dilemats dalam pengelolaan dan pengembangan wisata, permasalahan dilemats yang dihadapi idalam sebuah pilihan dimana tetap menjalankan usaha wi sata untuk peningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan ekonomi penduduk sekitar serta issue kelestaran lngkungan di tempat wsata antara lain (1) Keamanan, (2) Kenyamanan, (3) Kebersihan, (4) kepuasan layanan (5) Keberlangsungan. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 harus mengikut Prokes terkontrol terkendala siapa yang mengunjungi, sektor wisata adalah sektor yang terdampak lebih dahulu dan pemulihannya paling terakhir.Dalam Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dan kuantitatif (Mix Method) Uji model konseptual SEM ( Structural Equation Modelling). Penelitan ini menggunakan 200 kuesioner yang mengembangkan model Jasa Layanan wisata dalam media sosial yaitu Both Telegram Group, Membangun sebuah model berangkat dari studi empiris yang menganalss pengaruh kualtas pelayanan dan kepuasan terhadap perlaku konsumen (behavior) dari perspektif heritage ekowisata dan destination competitiveness. Penelitan ini diharapkan hadir memberikan solusi atas permasalahan dilematis pengembangan wisata yang memulai dari start up akibat adanya pandemic Covid19. Konsep pengembangan ekowisata yang berorentasi pada edukasi lingkungan serta konsep keberlanjutan dan terintegrasi dengan keberadaan media sosal berupa One Stop Servce Travelng (OSST) by both telegram group sebagai sarana promosi dan penyajan informasi yang jelas secara statistik kondisi faktual destnasi wisata setiap saat dalam memberikan layananan i nformasi yang profesional untuk memulihkan sektor wisata sangat dibutuhkan dan menjadi penting.