Main Article Content

Ismada Firdaus Mandala Putra

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan demokrasi yang mengiringi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nuasantara di Kalimantan Timur dilihat dari tiga fase. Fase yang dimaksud yaitu pada masa pra, saat, dan pasca pembangunan IKN. Wacana pembangunan tersebut juga diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu pembangunan fisik dan pembangunan non-fisik. Teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas dipakai untuk membedah sejauh mana perkembangan demokrasi pada masa pra pembangunan. Setelah itu, konsep sacrifice zone dan gated community digunakan untuk memproyeksikan permasalahan sosial yang berpotensi muncul pada masa pasca pembangunan. Berkaca dari pengalaman empiris masa pra pembangunan dan proyeksi problematika setelah pembangunan selesai, artikel ini juga menawarkan langkah konkret yang perlu ditempuh oleh pemerintah ketika melaksanakan pembangunan IKN berdasarkan tinjauan dari teori Habermas yang lainnya, yaitu demokrasi deliberatif. Metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka yang memanfaatkan literatur sebagai sumber data dimanfaatkan dalam penulisan artikel ini. Hasilnya, masa pra pembangunan IKN masih cenderung didominasi oleh demokrasi semu. Lebih lanjut, masalah lingkungan dan kesenjangan sosial-ekonomi berpeluang akan muncul ke permukaan pada masa pasca pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah perlu menciptakan ruang publik yang ideal dalam rangka melaksanakan pembangunan IKN yang lebih demokratis agar permasalahan yang diprediksi akan muncul di masa depan dapat diantisipasi.

Article Details

How to Cite
Putra , I. F. M. (2023). URGENSI PENCIPTAAN RUANG PUBLIK UNTUK MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG DEMOKRATIS DALAM PROYEK RELOKASI IBU KOTA NEGARA (IKN). Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 19–24. Retrieved from https://pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/4
References
Deitelhoff, Nicole. 2018. “Deliberation.” Pp. 528–32 in The Habermas Handbook, edited by H. Brunkhorst, R. Kreide, and C. Lafont. New York: Columbia University Press.

Dharmaningtias, Dewi Sendhikasari. 2022. “Rencana Pemindahan ASN Ke IKN Nusantara.” Isu Sepekan Bidang Polhukam.

Haliim, Wimmy. 2020. “Kebijakan Pembangunan Dalam Konsep Kepemimpinan Partisipatif.” Jurnal Kebijakan Pembangunan 15(1):91–104.

Hamdani, Rizkiana Sidqiyatul. 2020. “Proyek Lintas Batas Administrasi: Analisis Partisipasi Publik Dalam Proses Perencanaan Ibu Kota Negara Republik Indonesia.” Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan 4(1):43–62.

Herdiana, Dian. 2020. “Menemukenali Syarat Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara.” Jurnal Politica: Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional 11(1):1–18.

Humas Menpanrb. 2022. “Pemerintah Matangkan Skenario Pemindahan ASN Ke IKN Baru.” Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi - Republik Indonesia. (https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/pemerintah-matangkan-skenario-pemindahan-asn- ke-ikn-baru).

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2021. “Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara.” Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. (https://ikn.go.id/).

Kurniawan, Kevin Nobel. 2020. Kisah Sosiologi: Pemikiran Yang Mengubah Dunia Dan Relasi Manusia. 1st ed. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nanz, Patrizia. 2018. “Public Sphere.” Pp. 605–9 in The Habermas Handbook, edited by H. Brunkhorst, R. Kreide, and C. Lafont. New York: Columbia University Press.

Roitman, Sonia, and Redento B. Recio. 2020. “Understanding Indonesia’s Gated Communities and Their Relationship with Inequality.” Housing Studies 35(5):795–819.

de Souza, Marcelo Lopes. 2021. “‘Sacrifice Zone’: The Environment–Territory–Place of Disposable Lives.” Community Development Journal 56(2):220–43.

Strecker, David. 2018. “The Theory of Society: The Theory of Communicative Action (1981): A Classic of Social Theory.” Pp. 360–82 in The Habermas Handbook, edited by H. Brunkhorst, R. Kreide, and C. Lafont. New York: Columbia University Press.

Triyatna, Stefanus Osa. 2022. “Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi IKN Mencapai 1,14 Juta Orang.” Kompas (https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/03/17/kebutuhan-tenaga-kerja-konstruksi- ikn-mencapai-114-juta-orang).