Main Article Content

Afrizal Tjoetra
Suadi

Abstract

Pembangunan ibarat pisau bermata dua, satu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan dan sisi lainnya dapat pula sebagai awal permasalahan dalam masyarakat. Demikian halnya pada wilayah pasca konflik, proses pembangunan dapat menimbulkan konflik baru dalam masyarakat dan juga dapat menjadi sarana penguat pembangunan perdamaian negatif menuju perdamaian positif. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan industri pertambangan di Aceh Barat dapat mendukung pembangunan perdamaian positif yang berkelanjutan. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan analisis konten. Sumber data penelitian merupakan sumber data sekunder yaitu media dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi konflik yang berlangsung di Aceh Barat melalui pembangunan industri pertambangan belum berlangsung optimal karena masih menimbulkan ketidakadilan pada masyarakat dan bahkan telah meningkatkan eskalasi konflik antar kelompok masyarakat, terutama konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Kondisi ini belum mendukung pembangunan perdamaian positif yang berkelanjutan.

Article Details

How to Cite
Tjoetra, A. ., & Suadi. (2023). TRANSFORMASI KONFLIK DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI PERTAMBANGAN DI ACEH BARAT. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 303–308. Retrieved from https://pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/50
References
Ajjn.net. 2022. Warga Aceh Barat Blokir Jalan, Protes Pengangkutan Batubara PT. PBM. (Ajjn.net 10 Maret). Diakses di https://www.ajnn.net/news/warga-aceh-barat-blokir-jalan-protes-pengangkutan-batubara-pt-pbm/index.html.
Lederach, John Paul. (2003). The Little Book of Conflict Transformation. Intercourse – Good Books.

Eko, Sutoro dan Afrizal Tjoetra. (2012). Membangun Perdamaian Aceh: Pelajaran dan Sumbangan Organisasi Masyarakat Sipil melalui TERAPAN. Banda Aceh: Aceh Development Fund (ADF).

Fachlevi, T. A., Putri, E. I. K., & Simanjuntak, S. M. (2015). Dampak dan Evaluasi Kebijakan Pertambangan Batubara di Kecamatan Meureubo. RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2(2), 170-179.

Farlan, E., Indra, I., & Hamid, A. H. (2016). Dampak Pertambangan Emas Tradisional Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Gampong Mersak Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 329-336.

Masrizal Bin Zairi. 2021. Aktivitas Tambang Emas Ilegal Meningkat, Wali Aceh Ingatkan Pemerintah Akan Ancaman Ekologi. (Aceh.tribunenews.com 21 Agustus). Diakses di https://aceh.tribunnews.com/2021/08/21/aktivitas-tambang-emas-ilegal-meningkat-walhi-aceh-ingatkan-pemerintah-akan-ancaman-ekologi.

Miller, C. E., & King, M. E. (2005). A Glossary of Terms and Concepts in Peace and Conflict Studies. University for Peace. Africa Programme-Addis-Ababa Ethiopia. Retrieved on, 12(06), 2015.

Pujatvaceh.com. 2022. Tanah Adat Diserobot Warga Aceh Barat Blokir Akses ke Perusahaan Tambanga Batu Bara. (Pujavaceh.com 19 Januari). Diaksespada 4 Mei 2022 di https://www.pujatvaceh.com/aceh/aceh-barat/tanah-adat-diserobot-warga-aceh-barat-blokir-akses-ke-perusahaan-tambang-batu-bara.

Republika.co.id.2021. WALHI: Kerusakan Hutan di Aceh Barat Akibat Tambang Ilegal. (Republika.co.id 17 Januari). Diakses di https://www.republika.co.id/berita/qn1wcq384/walhi-kerusakan-hutan-di-aceh-barat-akibat-tambang-ilegal.

Sauret, M. (2020). A Green Peace. How Implementing a Peace Ecology Paradigm in Post-Conflict Situations can create an Atmosphere where Positive Peace may Blossom (Master's thesis, UiT Norges arktiske universitet).

Setyowati, A. B. (2020). Making territory and negotiating citizenship in a climate mitigation initiative in Indonesia. Development and Change, 51(1), 144-166.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Cetakan Kesepuluh. Bandung: CV. Alfabeta.

Walhi Aceh. 2022. Data Izin Usaha Pertambangan Mineral Logam dan Batubara di Aceh, Per November 2017.

Zulfa, Indana. 2020. Tambang Emas Ilegal Kian Marak di Aceh dan Berdampak Sadis terhadap Lingkungan. (Kompasiana.com 20 Desember). Diakses di https://www.kompasiana.com/indanazulfa9508/5fdf52f4d541df4b420fa3d5/tambang-emas-ilegal-kian-marak-di-aceh-dan-berdampak-sadis-terhadap-lingkungan), dilayari ada 4 Mei 2022.

Author Biographies

Afrizal Tjoetra, Universitas Teuku Umar

Program Studi Sosiologi Universitas Teuku Umar

Suadi, Universitas Malikussaleh

Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh