PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR LAUT YANG BERKELANJUTAN MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BERBASIS PENGETAHUAN LOKAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengelolaan sumber daya pesisir laut masyarakat Desa Kungkai Baru Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu-Indonesia di daerah muara sungai yang berstatus cagar alam. Metode penelitian menerapkan pendekatan kualitatif yang eksploratif untuk menggali fokus masalah. Data diperoleh melalui proses observasi non partisipan dan wawancara mendalam. Informan ditentukan berdasarkan teknik purpossive sampling sehingga terpilih nelayan, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang sudah lama hidup dan bertempat tinggal di Desa Kungkai Baru. Analisis data dalam penelitian mengadopsi Model Interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian menghasilkan informasi bahwa pengelolaan sumber daya pesisir laut di muara Kungkai dilakukan dengan cara menggunakan alat tangkap yang tidak bermesin seperti jaring, waring, sampan dan alat tangkap khusus yang disebut belik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa alat tangkap berbasis pengetahuan lokal yang digunakan nelayan merupakan bentuk pengelolaan sumber daya pesisir laut yang berkelanjutan di Muara Kungkai.
Article Details
Dwi Susilo, Rachmad K. 2008. Sosiologi Lingkungan. Jakarta : Rajawali Pers
Gelcich, Stefan, Terry P. Hughes, Per Olsson, Carl Folke, Omar Defeo, Miriam Fernández, Simon Foale, Lance H. Gunderson, Carlos Rodríguez-Sickert, Marten Scheffer, Robert S. Steneck, and Juan C. Castilla. 2010. “Navigating Transformations in Governance of Chilean Marine Coastal Resources.” Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 107(39):16794–99. doi: 10.1073/pnas.1012021107.
Goulding, Michael, dkk. 2019. Ecosystem-Based Management of Amazon Fisheries and Wetlands. (Fish and Fisheries 20(1):138–58. doi: 10.1111/faf.12328).
Hartati, Verani, and Fharidaty Aprilia Islamiati. 2019. Analysis of Location Selection of Fish Collection Center Using Ahp Method in National Fish Logistic System. (Civil Engineering and Architecture 7(3):41–49. doi: 10.13189/cea.2019.071307).
Hayashi, Sanae N., dkk. 2018. The Effect of Anthropogenic Drivers on Spatial Patterns of Mangrove Land Use on the Amazon Coast. (PLoS ONE 14(6):1–20. doi: 10.1371/journal.pone.0217754).
Partelow, Stefan, dkk. 2018. Mangroves, Fishers, and the Struggle for Adaptive Comanagement: Applying the Social-Ecological Systems Framework to a Marine Extractive Reserve (Resex) in Brazil. (Ecology and Society 23(3). doi: 10.5751/ES-10269-230319).
Sarathchandra, Chaya, dkk. 2018. Significance of Mangrove Biodiversity Conservation in Fishery Production and Living Conditions of Coastal Communities in Sri Lanka. (Diversity 10(2):1–12. doi: 10.3390/d10020020).
Small, Christopher, dkk. 2018. Decades of Urban Growth and Development on the Asian Megadeltas. (Global and Planetary Change 165:62–89. doi: 10.1016/j.gloplacha.2018.03.005).
Smith, Carter S. 2017. Hurricane Damage along Natural and Hardened Estuarine Shorelines: Using Homeowner Experiences to Promote Nature-Based Coastal Protection. (Marine Policy 81(February):350–58. doi: 10.1016/j.marpol.2017.04.013).
Sowman, Merle, and Jackie Sunde. 2018. Social Impacts of Marine Protected Areas in South Africa on Coastal Fishing Communities. (Ocean and Coastal Management 157(April 2017):168–79. doi: 10.1016/j.ocecoaman.2018.02.013).
Soemarwoto, Otto. 1988. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta; Djambatan
Suparlan, Parsudi. 1980. Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan: Perspektif Antropologi Budaya. (Makalah pada Seminar Manusia dalam Keserasian Lingkungan). Jakarta; Universitas Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.