PERAN MODAL SOSIAL DALAM MEMPERKUAT JARINGAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) DI KAMPUNG KAPITAN KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA

Abstract

Penelitian ini berfokus pada sebuah desa di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Utara yaitu Desa Kapitan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan kajian pustaka dengan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa modal sosial berperan penting dalam penguatan jaringan kelompok tani hutan (KTH) dimana salah satu upayanya adalah Festival Karang Lintang. Masyarakat di Kampung Kapitan dibangun dengan sistem modal sosial berdasarkan kepercayaan, norma dan hubungan jaringan. Kegiatan festival ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong partisipasi dan meningkatkan modal sosial masyarakat melalui bonding, bridging dan linking social relation. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial Woolcock. Jenis-jenis modal sosial yang dikemukakan oleh Woolcock menjadi acuan penulis untuk menganalisis peran modal sosial dalam masyarakat. Kekuatan jaringan ini diperoleh melalui hubungan berskala luas atau nasional yang telah dicapai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) dengan instansi pemerintah. Penguatan jaringan kelompok ini tentunya dibarengi dengan peningkatan potensi wisata di Desa Kapitan.