Main Article Content

Pardamean Daulay
Momy A. Hunowu

Abstract

Kearifan tradisional dalam pengelolaan lingkungan dewasa ini tengah mengalami ancaman dengan masuknya modernisasi. Penganut kearifan lokal, kalangan tua berkontestasi dengan kalangan muda yang menganut pengetahuan modern. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana terjadinya kontestasi kalangan tua dengan kalangan muda dalam pengelolaan lingkungan. Masing-masing pihak yang berkontestasi sebagai representasi kearifan lokal dan pengetahuan modern. Kedua pihak memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Secara ekonomi, penganut kearifan lokal tidak dapat melipatgandakan nilai ekonomi tetapi lingkungan hidup terjaga dan lestari, sementara kaum muda penganut pengetahuan modern mampu melipatgandakan nilai ekonomi dengan konsekuensi kerusakan lingkungan hidup yang semakin meluas dan masif. Sekiranya kontestasi yang terjadi di anatara dua kalangan tersebut meluas, dikhawatirkan dapat mengancam keberlanjutan proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Perlu mempertimbangkan pelibatan masyarakat lokal beserta kearifan tradisional yang dimilikinya dalam upaya pemindahan IKN.

Article Details

How to Cite
Daulay, P. ., & Hunowu, M. A. . (2023). KONTESTASI KEARIFAN LOKAL VERSUS MODERNISASI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM . Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 359–364. Retrieved from https://pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/58
References
Hidayat, Taufik, dkk. 2010. Kontestasi Sains Dengan Pengetahuan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Lahan Rawa Pasang Surut. (Sodality 4(1):181202).

Hunowu, Momy A. 2004. Forest Resource Management : Battlefield of Local Knowledges Among Local Leaders. Bogor; IPB University.

Hunowu, Momy A., Munsi Lampe, dan Nurul Ilmi Idrus. 2022. From Sacred to Profane : Efforts to Control The Corn Pests in Gorontalo , Indonesia. (Journal of Sustainability Science and Management 17(5):117–32. doi: 10.46754/jssm.2022.05.009).

Hunowu, Momy A., Yowan Tamu, Muhammad Obie, and Hatim Badu Pakuna. 2021. Modernization and Shifting Practices of Local Wisdom on Corn Farming in Gorontalo Province Modernisasi Dan Pergeseran Praktik Kearifan Lokal Pada Pertanian Jagung Di Provinsi Gorontalo. (Jurnal Sodality 09(02):1–15. doi: 10.22500/9202134694).

Johnson, Doyle Paul. 1994. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta; Gramedia Pustaka.

Prayogo, Dody. 2010. Anatomi Konflik Antara Korporasi Dan Komunitas Lokal Pada Industri Geotermal Di Jawa Barat. (Makara, Sosial Humaniora 14(1):25–34).

Royandi, Eva, and Ricardus Keiya. 2019. Kontestasi Aktor Dalam Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Di Wilayah Pembangunan Reklamasi Teluk Jakarta. (TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial 2(1):77–98. doi: 10.15575/jt.v2i1.3619).

Simaepa, Darmanto. 2012. Berebut Hutan Siberut: Orang Mentawai, Kekuasaan, Dan Politik Ekologi. Jakarta; Kepustakaan Populer Gramedia; Unesco.

Tualeka, M. Wahid Nur. 2017. Teori Konflik Sosiologi Klasik dan Modern. (Al-Hikmah 3(1):32–48. doi: 10.30651/ah.v3i1.409).

Usboko, Ignasius. 2016. Role Players Analysis Dalam Konflik Pengelolaan Sumber Daya Alam.” (Jurnal Politika 7(1):1–21).

Zainuddin, Sulthan, dkk. 2010. Kontestasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan SDA. (Jurnal Academica Fisip Untad 2(02):455–68. doi: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/2308/1496).