Main Article Content

Riki Yulianda
Afrizal Tjoetra
Mursyidin

Abstract

Resiliensi terjadi pada masyarakat secara umum dan khususnya pada komunitas petani karena perubahan lanskap ekologi terhadap pengelolaan sumberdaya bersama (common resources) menjadi sumberdaya privat (private resource). Perubahan pengelolaan akses sumberdaya memicu terjadinya konflik terhadap penguasaan sumber daya alam yang dimiliki dalam suatu wilayah. Konflik sumber daya alam terjadi karena pihak yang menguasai akses terhadap penguasaan sumber daya alam secara privat untuk meningkatkan perekonomian, baik itu yang bersifat swasta maupun untuk kepentingan peningkatan ekonomi nasional. Tujuan penelitian untuk mengkaji tentang resiliensi komunitas petani dalam beradaptasi dengan situasi yang mengalami perubahan, seperti berkurangnya ketersediaan lahan pertanian dan perubahan sistem kerja dari petani menjadi sektor jasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivistik yang mengkaji tentang ketahanan hidup komunitas petani di wilayah yang terjadi perubahan lanskap ekologi di Indonesia. Pengumpulan data secara studi pustaka yang mengandung fakta empiris terhadap resiliensi dan analisa data dilakukan melalui analisis deskriptif. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa resiliensi komunitas petani terhadap konflik sumber daya alam di Indonesia masih rentan, karena terjadinya perbedaan kepentingan anatara sektor pertanian dengan sektor non pertanian. Alih fungsi lahan terjadi akibat industrialisasi pedesaan dan perubahan lanskap dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan perkotaan.

Article Details

How to Cite
Yulianda, R. ., Tjoetra, A. ., & Mursyidin. (2023). RESILIENSI KOMUNITAS PETANI TERHADAP KONFLIK SUMBER DAYA ALAM AKIBAT PERUBAHAN LANSKAP EKOLOGI DI INDONESIA. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 365–369. Retrieved from https://pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/59
References
Abdussamad Z. 2021. Metode Penelitian Kualitatif. Makasar: Syakir Media Press.

Azzahra F, Dharmawan AH, dan Panjaitan NK. 2021. Resiliensi Nafkah dan Perubahan Rasionalitas Rumah Tangga Petani Sawit: Analisis Dampak Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi. (Jurnal Agrimanex. Vol. 1 Nomor.2, halaman 28-38).

Destindira S dan Nasdian FT. 2020. Hubungan Industrialisasi Pedesaan Dengan Tingkat Resiliensi Rumah Tangga Petani. (Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], Vol. 2 (6): 745 – 758).

Hatu R. 2018. Problematika Tanah: Alih Fungsi Lahan dan Problematika Sosial Masyarakat Petani. Yogyakarta; CV. Absolute Media.

Herdiansyah H. 2019. Pengelolaan Konflik Sumber Daya Alam Terbarukan di Perbatasan dalam Pendekatan Ekologi politik. (Jurnal Hubungan Internasional Vol. 7 No. 2).

Nurchamidah L, dan Djauhari. 2017. Pengalih Fungsian Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Di Kabupaten Tegal. (Jurnal Akta Vol.4 No. 4: 669-706).

Prabowo R, Bambang AN, dan Sudarno. 2020. Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Lahan Pertanian. (Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 16. No.2. 2020. Hal. 26-36).

Rijali A. 2018. Analisis Data Kualitatif. (Jurnal UIN Antasari Banjarmasin Vol. 17 No. 33).

Sari M, Fatma F, Purba T., dkk. 2021. Pengetahuan Lingkungan. Medan; Yayasan Kita Menulis.

Utari SR, Zubir Z, dan Lindayanti. 2021. Analisa Konflik Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau Antara Masyarakat Dengan Perusahaan (Studi Tentang PTPN V, PT SRK 1980-2019). (Nusantara:Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol 8 No 2. Hal: 310-330).

Zulfikar AM, dan Nasdian FT. 2018. Analisis Konflik Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (Jurnal Sains Komunikasi dan Pembangunan Masyarakat [JSKPM], Vol. 2 (5): 638-652).

Author Biographies

Riki Yulianda, Universitas Teuku Umar

Dosen Prodi Sosiologi FISIP
Universitas Teuku Umar

Afrizal Tjoetra, Universitas Teuku Umar

Dosen Prodi Sosiologi FISIP
Universitas Teuku Umar

Mursyidin, Universitas Malikussaleh

Dosen Prodi Sosiologi FISIP
Universitas Malikussaleh