Main Article Content

Cucu Nurhayati
Alifa Rahmani Fitriah

Abstract

Dieng Kulon merupakan salah satu desa yang terkenal dengan pariwisatanya dan program- program yang diadakan serta keterlibatan masyarakatnya. Penelitian ini ingin menggali keterlibatan perempuan di industri pariwisata yang dianggap sebagai keistimewaan atau privilege karena terbukanya akses publik perempuan dan penguasaannya pada produksi. Hal ini didasari dengan teori yang dipaparkan oleh Pierre Felix Bourdieu yaitu Praktik Sosial. Praktik Sosial akan menggambarkan realitas yang terjadi pada perempuan di Indnustri Pariwisata dengan mamparkan Modal, Habitus, dan Arena yang ditempati agen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara Penelitian ini menghasilkan adanya realitas bahwa kekuasaan perempuan di pariwisata berada di domestik, yang membuat mereka terkungkung dan tidak bisa menyadari kuasanya. Hal ini terjadi karena normalisasi-normalisasi masyarakat terkait kekuasaan dan hak-hak perempuan yang seharusnya ada sebagai pekerja dan pendorong majunya industri pariwisata, juga adanya sebuah refleksi penyematan istilah perempuan Jawa yaitu macak, manak, masak yang mana justru menjadi beban ganda dan menuntut perempuan untuk serba bisa dan peka terhadap seluruh pekerjaan yang ada di rumah tangga.

Article Details

How to Cite
Nurhayati, C. ., & Fitriah, A. R. . (2023). PRAKTIK SOSIAL PEREMPUAN DI INDUSTRI PARIWISATA DIENG KULON. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 411–415. Retrieved from https://pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/66
References
Abdia, R. 2021. Menteri PPPA: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Masih Jauh dibandingkan Laki-laki. (Tribunenews.com, 27 Agustus). Diakses di https://www.tribunnews.com/bisnis/ 2021/08/27/menteri-pppa-tingkat- partisipasi-angkatan-kerja- perempuan-masih-jauh-dibandingkan- laki-laki.

Cresswell, J. W. 2013. Qulitative Inquiry and Research Design. London; Sage Publication.

Effendi, D. I. 2020. “The Religion of Jawa” Karya Clifford Geertz. (Discussion Paper 26 Juni, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati). Diakses di http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/3 1439.

Handayani, S. C., & Novianto, A. 2004. Kuasa Wanita Jawa (R. Suffatni, Ed.). Yogyakarta; LKiS.

Harvey, C., Yang, R., Mueller, F., & Maclean, M. 2020. Bourdieu, Strategy and the Field of Power. (Critical Perspectives on Accounting, 73. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2020.1 02199).

Haslinda. 2019. Partisipasi Perempuan Dalam Dunia Pariwisata. (Annisa: Jurnal IAIN Bone Vol 10, No 1 (2017). Diakses di https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/annisa/article/d ownload/387/298.

King, A. 2000. Thinking with Bourdieu Against Bourdieu: A “Practical” Critique of the Habitus. (Sociological Theory. Volume 18, Issue 3. https://doi.org/10.1111/0735- 2751.00109).

Listiani, W., dkk. 2013. Struktur Modal Pierre Bourdieu Pada Pelaku Kreatif Grafis Fashion Bandung. (Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 1 (2013). DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v1i1.404).

Martono, N. 2012. Kekerasan Simbolik di Sekolah (Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu. Jakarta; PT Rajagrafindo Persada.

Moleong, L. J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta; PT Remaja Rosadakarya.

Petrikas, M. 2019. Bourdieusian Concepts and the Field of Theatre Criticism. (31. https://doi.org/10.7146/nts.v31i1.11 2999).

Samuels, D. R., Ferber, A. L., O’, A., & Herrera, R. 2003. Introducing the Concepts of Oppression &Privilege into the Classroom. (Race, Gender & Class (Vol. 10, Issue 4)).

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung; Alfabeta, CV

Tobing, S. F. 2021. Partisipasi Perempuan Dalam Hutan Adat: Studi Kasus di Sumatra Selatan & Riau. (World Resources Institute. https://doi.org/10.46830/wripn.19.0 0133).

UNWTO. 2019. Global Report on Women in Tourism – Second Edition. (https://www.e- unwto.org/doi/book/10.18111/9789 284420384).

Widiastuti, T., Mihardja, E., & Agustini, P. 2019. Women’s Participation on Tourism Villages’ Management in the Dieng Pandawa Tourism Awareness Group. (ASEAN Journal of Community Engagement, 3(1), 122–138. https://doi.org/10.7454/ajce.v3i1.175).

Zurmailis, Z., & Faruk, F. 2017. Doksa, Kekerasan Simbolik dan Habitus yang Ditumpangi dalam Konstruksi Kebudayaan di Dewan Kesenian Jakarta. (Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2017). DOI: https://doi.org/10.14421/ajbs.2017.0 1103).