BIAS GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEKERJA PEREMPUAN PADA DISTINASI WISATA KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA LOMBOK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis bias gender dan problem pemberdayaan pekerja perempuan pada sektor jasa pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Madalika Lombok. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus dengan unit studi adalah kelompok. Untuk memeriksa keabsahan data hasil penelitian, maka kegiatan berikutnya adalah: 1) triangulasi sumber data, dilakukan dengan cara mencari data dari banyak subyek penelitian. 2) triangulasi metode pengumpulan data (observasi, interviu, studi dokumentasi). Hasil penelitian menemukan bahwa sektor jasa pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kuta telah mendorong tumbuhnya jenis pekerjaan-pekerjaan baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh perempuan. Selain itu masih adanya anggapan yang keliru terhadap keberadaan pekerja perempuan pada sektor kepariwisata sehingga melahirkan bias gender yang merugikan perempuan. Untuk melakukan pemberdayaan sumber daya perempuan pada sektor pariwisata, maka perlu reorientasi pendekatan, yaitu pembangunan berbasis budaya dan kearifan lokal, dengan melakukan penguatan kapasitas pekerja perempuan, seperti; 1) penguatan kapasitas individu, dan 2) penguatan kapasitas entitas (kelembagaan). Pemberdayaan harus mencakup memperdayaan kemampuan perempuan, perubahan budaya dan kebijakan struktural yang memihak perempuan.