PERAN POLICY ENTREPRENEUR DALAM PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA
Main Article Content
Abstract
Policy entrepreneurship menjadi salah satu dari banyak aspek penting dalam formulasi serta implementasi kebijakan maupun program, dan tidak jarang bahkan mampu mempengaruhi perubahan kebijakan. Artikel ini menganalisis Peran policy entrepreneurs dalam rencana perpindahan atau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, disebut juga IKN Nusantara, yang telah mengundang banyak pro kontra serta hangat diperbincangkan masyarakat sejak 2019; yang sekaligus menjadi harapan bagi pemerintah untuk menuntaskan permasalahan distribusi pembangunan yang tidak merata. Dengan menggunakan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa peran policy entrepreneurs masih belum signifikan dalam pembangunan IKN Nusantara. Policy entrepreneur yang merupakan individu atau kelompok yang mampu mempengaruhi kebijakan melalui advokasi dan inovasi untuk menghasilkan arah perubahan yang lebih baik, perlu terlibat dan dilibatkan lebih aktif lagi untuk memastikan partisipasi aktif dari seluruh stakeholders atau pemangku kepentingan dan semua aktor kebijakan terkait IKN, terutama masyarakat dan adat istiadat setempat. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterlibatan aktif policy entrepreneurs akan meningkatkan pula tercapainya aspek keberlanjutan lingkungan, serta kemanfaatan IKN Nusatara secara social-budaya, ekonomi, Politik dan pertahanan dan keamanan masyarakat setempat dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Article Details
Kingdon, J. W., & Stano, E. 1984. Agendas, alternatives, and public policies. Essex; TBS The Book Service
Mintrom, M., and Norman, P. 2009. Policy entrepreneurship and policy change. (Policy Studies Journal, 37 (4), 649-667).
Rahmawati. (2022). IKN Nusantara, Bagaimana Nasib Masyarakat Adat di Sekitarnya? (Kompas.com, 15 Maret 2022). Diakses pada 15 Maret 2023 di https://regional.kompas.com/read/2022/03/15/122500778/ikn-nusantara-bagaimana-nasib-masyarakat-adat-di-sekitarnya-?page=all.
Sætren, H. 2016. From controversial policy idea to successful program implementation: The role of the policy entrepreneur, manipulation strategy, program design, institutions and open policy windows in relocating Norwegian central agencies. (Policy Sciences, 49(1), 71–88. https://doi.org/10.1007/s11077-016-9242-4).
Sahid, N. J. 2022. “6 Alasan Ibu Kota Negara Pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur”. (Money.kompas.com, 11 Februari 2022). Diakses di https://money.kompas.com/read/2022/02/11/052456426/6-alasan-ibu-kota-negara-pindah-dari-jakarta-ke-kalimantan-timur?page=all.
Silalahi, S. A. F. 2022. “Dampak Ekonomi dan Risiko Pemindahan Ibu Kota Negara”. (Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(16). Diakses di https://berkas.dpr.go.id/sipinter/files/sipinter-348-870-20200706172138.pdf.
Wicaksono, A. 2020. Academics in public office as policy entrepreneurs: Their important role in Indonesia’s administrative reform. (Journal of Asian Public Policy, 13(1), 94–112. https://doi.org/10.1080/17516234.2019.1663338).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.