MEDIASI DALAM DINAMIKA KONFLIK AGRARIA ANTARA KORPORASI DENGAN MASYARAKAT STUDI DI SEGENDIS BONTANG LESTARI
Main Article Content
Abstract
Konflik ini muncul dikarenakan masyarakat menuntut hak atas pembebasan agraria seluas 92,7 H yang telah di claim oleh kelompok masyarakat Santan yang atas kepentingan untuk pembangunan pabrik turunan CPO dan CPOK oleh korporasi. Tujuan penelitian ini untuk mengemukakan dinamika konflik agraria serta melihat proses mediasi dalam dinamika konflik agraria antara korporasi dengan masyarakat sebagai upaya penyelesaian konflik. Manfaat penelitian ini dapat mengembangkan kajian studi sosiologi di bidang sosiologi industri dan konflik sumber daya alam sekaligus mengembangkan konsep dinamika konflik. Penyelesaian dinamika konflik menggunakan konsep negosiasi dan mediasi dalam paradigma sosiologi. Hasil dari dinamika konflik yang terjadi pertama dengan adanya konflik agraria dimana proses pembebasan tanah atas kepentingan pihak korporasi terkait proses pembangunan pabrik CPO dimana ada perilaku claim yang dilakukan oleh kelompok masyarakat Santan terhadap kelompok masyarakat Bontang sehingga hal tersebut menjadi awal mula konflik agraria. Seiring berjalannya persoalan ini muncul konflik lain yaitu mengenai proses perizinan perusahaan yang belum lengkap tetapi telah melakukan aktivitas di lapangan sehingga pihak korporasi dinyatakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, setelah konflik perizinan selesai, muncul persoalan baru yaitu konflik masyarakat dengan pihak korporasi atas tidak dilibatkannya masyarakat lokal dalam proses pembangunan pabrik. Sehingga hal tersebutlah yang dikatakan peneliti sebagai dinamika konflik. Penyelesaian konflik untuk persoalan perizinan dan pelibatan masyarakat lokal dapat terselesaikan dengan menempuh cara negosiasi dan mediasi. Akan tetapi, untuk penyelesaian persoalan konflik agraria hingga saat ini tidak menemukan penyelesaiannya, sehingga penyelesaian akhir ditempuh secara hukum (litigasi).
Article Details
Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung; Tarsito.
Rohmad, A. 2002. Paradigma Resolusi Konflik Agraria. Semarang; Wali Songo Press.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.